Sabtu, 16 Januari 2016

50:50

Halo nama gue Adi, Standar banget. Muka Standar, Kecerdasan Standar, Pengalaman Standar, Keahlian Standar.

Bagaimana menurut kamu. Kamu dilahirkan dengan banyak potensi. Namun pada akhirnya kamu gak bisa memaksimalkan satupun potensi yang ada dalam diri kamu 100%.
Mungkin kamu pandai bernyanyi. Punya suara yang gak merdu, juga gak sumbang.
Mungkin kamu pandai berolahraga. Tapi selalu kalah sama anak-anak atletik.
Mungkin kamu pandai dikelas. Tapi adakalanya nilai ujianmu bisa mengerikan.
Mungkin kamu..
Mungkin kamu.. & Mungkin kamu..

Hari ini gue mulai cerita gue. Tentang betapa Standarnya kehidupan gue. Kehidupan orang biasa. Bukan kehidupan yang istimewa. Diadaptasi dari kisah nyata. Hidup yang punya sejuta keinginan, namun si keinginan gagal paham sama yang menginginkan.

Tit tit tit.. ti ti tit..
Alarm gw bunyi, jam 03.00. Gue musti bangun. Sholat malam. Ciee.. Gw matiin alarm, menguap sebentar. Aaah nunggu alarm selanjutnya aja deh..

Tit tit tit.. ti ti tit..
Mampus, jam 04.00. Mana gw belum sahur lagi

Senin, 11 Januari 2016

Gimana rasanya jadi orang biasa? Standar. Gaada kelebihan, juga gak ada kekurangan yang begitu berarti. Tapi.. Punya mimpi sebesar semesta. Kira- kira, apa yang bakal ia lakuin untuk menggapai mimpi itu? Terkadang ia rajin, namun terkadang ia malas. Suasana hati begitu mudah dipengaruhi. Ia mudah tersenyum, juga mudah tersandung. Eh maksudku bersedih. Galau.

Apa yang ia lihat, dengan mudah ia petik pelajaran.
Contoh, sehabis nonton one-punch man ia terobsesi menjadi kuat. Ia rajin joging tiap pagi, 10 km tiap hari. Berharap botak suatu ketika, dan mendapat kekuatan super seperti Saitama. Entah masih joging apa tidak, saat serial ini tamat.
Kau pasti sudah tahu jawabnya.

Ia masih begitu labil, seperti anak SMA. Jomblo, gak laku- laku-kepingin punya pacar. Tapi incarannya selalu cewek- cewek perfect. Otomatislah ia ditolak terus, ia kan gak perfect. Ingat, Allah maha adil. Menjodohkan seorang pria, dan seorang wanita sholeh dengan sholeha, berakhlak buruk dengan lawan yang punya akhlak sama. Yaa disamping, ada juga yang bilang bahwa cinta itu saling melengkapi, yang cerewet bisa saja berjodoh dengan yang pendiam. Namun ga pernah terjadi beauty mau sama beast kalo beastnya gak bener- bener best.
Ia suka bingung sama pilihan ini, jadi uztad yang gak pacaran(karena ga laku- laku), tapi selalu saja khilaf berbuat maksiat. Sehari bisa ingat Allah, esoknya bisa berkawan dengan iblis. Atau, jadi pemuda kekinian yang kena pengaruh sekte budaya barat, yang menghalalkan segala macam pacaran, dan perayaan perayaan serta trend yang nggak bermanfaat, dan menghabiskan banyak uang.

Minggu, 10 Januari 2016

"Madre"

Ku kira apa itu Madre? Digambarkan dengan sebuah kunci klasik. Kunci pebuka kotak harta karun.
Ternyata cerita tentang... Roti.. atau "Biang Roti"

Lalu apa menariknya cerita tentang biang roti? Tunggu, seperti tak tau Dee saja, ia juga menulis tentang Kopi, bahkan Kecoa (Baca Rico de Coro dalam buku Filosofi kopi). Namun dengan caranya sendiri, yang khas dengan aroma filosofi.

Cerita ini berlatar di dua tempat, Kota Bandung dan Pulau Bali.

Berawal dari Tansen alias Tatang alias ... yang diberitahu bahwa kakeknya telah meninggal. Ia kemudian dijemput lalu dibawa ke Bandung. Setelah melihat peristirahatan terakhir kakeknya, ia dibawa ke sebuah toko roti kuno berdebu, yang dulunya sempat berjaya di era 60' an. "TAN DE BAKKER" Namun sudah 10 tahun Tan de Bakker berhenti beroperasi. Kalah saingan, katanya. Kakek Tansen alias Ko' Tan sudah tidak sanggup lagi membayar karyawan- karyawannya, lalu memilih menutup toko roti tersebut.

Bintaro, 12 Januari 2016

Menulis bukan perkara yang mudah, pertama kau harus menentukan tema, lalu topik yang hendak kau bahas. Ada banyak pengalaman yang bisa kau ceritakan, namun ide muncul pada saat kau mengalami pengalaman yang menarik itu. Saat ada kesempatan menuliskannya di media, apapun itu. Tiba- tiba menguap begitu saja -.-

Apa mungkin kutulis sebuah romansa saja ya?
(Huh, mengesampingkan tugas lab akuntansi menengah dipelupuk mata)


Halo
Selamat Datang , di blog ababil
Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com